5 Software Andalan Analisis Data Kuantitatif dalam Skripsi

Dalam dunia penelitian, kemampuan mengolah dan menganalisis data adalah keahlian penting bagi mahasiswa. Keahlian tersebut penting karena terpakai saat melakukan olah data dalam penyusunan skripsi untuk menganalisis temuan dari data yang ada. Adapun perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pilihan software pengolah data semakin banyak dan beragam. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas pengertian dasar analisis data kuantitatif dan tujuh software andalan yang perlu mahasiswa ketahui.

Pengertian Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif adalah proses pengolahan dan interpretasi data berupa angka atau numerik untuk menguji hipotesis, menemukan pola, dan menarik kesimpulan secara objektif. Proses ini melibatkan dua teknik secara umum, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.

1. Statistik deskriptif adalah teknik yang mendeskripsikan karakteristik dasar dari data, seperti mean, median, modus, standar deviasi, koefisien variasi, dan lain-lain.

2. Statistik inferensial adalah teknik yang membuat kesimpulan atau generalisasi tentang populasi berdasarkan sampel data. Selain itu, statistik inferensial bisa untuk menguji hipotesis atau asumsi tentang hubungan antara variabel-variabel penelitian.

Dalam konteks skripsi, analisis data kuantitatif sering digunakan untuk data survei, eksperimen, atau data sekunder.

Daftar Software Analisis Data

1. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

SPSS adalah software analisis milik IBM yang mampu mengolah dan menganalisis data kuantitatif untuk berbagai keperluan, termasuk skripsi dan penelitian ilmiah. Selain itu, SPSS juga menjadi salah satu software yang populer di kalangan mahasiswa. Hal tersebut terjadi karena SPSS menyediakan antarmuka yang ramah pengguna, mampu mengolah data berskala kecil hingga besar, dan mendukung berbagai teknik analisis. 

2. Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah software spreadsheet buatan Microsoft yang memungkinkan pengguna untuk mengelola, menghitung, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Banyak mahasiswa yang menggunakan Microsoft Excel sebagai alat pengolah data dalam mendukung penyusunan skripsi kuantitatif. Itu semua terjadi karena keunggulannya terletak pada antarmuka yang ramah pengguna, fitur analisis data yang beragam, dan mudah untuk diakses.

3. RStudio

RStudio adalah sebuah software Integrated Development Environment (IDE) yang bersifat open-source untuk bahasa pemrograman R. RStudio memungkinkan analisis data kuantitatif mendalam, termasuk statistik inferensial lanjutan, dan cocok untuk skripsi dengan data besar karena kemampuan scripting-nya. Software ini populer di kalangan mahasiswa karena gratis, fleksibel, dan mendukung ribuan paket (packages). Selain itu, antarmukanya yang intuitif dengan panel untuk code, console, dan output, membuatnya ideal bagi pemula yang ingin belajar coding sambil mengolah data.

4. STATA

STATA adalah software analisis dari StataCorp yang menyediakan semua kebutuhan untuk manajemen data, analisis statistik, dan pembuatan grafik. Dalam penggunaannya, STATA mendukung berbagai teknik analisis kuantitatif, seperti regresi, analisis time-series, data panel, dan model ekonometrik kompleks. Selain itu, STATA memiliki sejumlah keunggulan seperti antarmuka yang intuitif, sintaks pemrograman yang sederhana, kemampuan menangani data besar, serta fitur visualisasi yang kuat. Keunggulan tersebut membuatnya menjadi salah satu software andalan banyak mahasiswa di berbagai bidang.

5. Jamovi

Jamovi adalah software analisis open-source yang berbasis pada bahasa R, dengan antarmuka yang mudah digunakan tanpa perlu coding mendalam. Jamovi ideal untuk skripsi kuantitatif karena mendukung analisis deskriptif, inferensial, dan visualisasi data secara intuitif, termasuk uji t, ANOVA, dan regresi. Selain itu, Jamovi cukup populer di kalangan mahasiswa sebagai alternatif untuk software statistik berbayar seperti SPSS. Terlebih lagi karena gratis, kompatibel dengan file SPSS, dan memiliki modul tambahan yang bisa diunduh.

Kesimpulan

Pemilihan software untuk analisis data itu harus berdasarkan sumber daya, tingkat kemampuan, dan kebutuhan penelitian. Adapun karena masing-masing software menawarkan keunggulan yang berbeda, mulai dari kemudahan penggunaan bagi pemula hingga kemampuan analisis mendalam untuk data yang kompleks. Oleh karena itu, mulailah untuk mengombinasikan penggunaan sejumlah software agar mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan data kuantitatif mereka.