Cara Membuat Halaman Romawi dan Angka dalam Satu Dokumen Word dengan Mudah

Cara membuat halaman romawi dan angka di word merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa, terutama ketika menyusun skripsi, tesis, atau laporan akademik. Hampir semua kampus mewajibkan format halaman awal (seperti kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan daftar tabel) menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii). Sementara itu, isi utama seperti BAB I, BAB II, dan seterusnya memakai angka Arab (1, 2, 3).

Jika tidak memahami cara mengatur hal ini, banyak mahasiswa akhirnya membuat dua file berbeda lalu menggabungkannya. Cara tersebut tidak praktis, rawan salah format, dan bisa merepotkan saat ada revisi. Padahal, Word sudah menyediakan fitur section break dan page numbering yang memungkinkan kamu mengatur format penomoran dalam satu file saja.

Cara Membuat Halaman Romawi dan Angka di Microsoft Word

1. Sisipkan Nomor Halaman Romawi di Bagian Awal Dokumen Word

Langkah pertama adalah menambahkan nomor halaman untuk bagian awal dokumen.

• Buka tab Insert > Page Number, lalu pilih posisi nomor halaman (misalnya Bottom of Page di tengah atau kanan).

• Setelah nomor muncul, klik kanan pada nomor halaman dan pilih Format Page Numbers.

• Pada bagian Number format, pilih angka Romawi kecil (i, ii, iii).

Hasilnya, halaman awal seperti kata pengantar, daftar isi, dan abstrak akan memiliki format Romawi kecil. Langkah ini penting agar penomoran awal sesuai dengan aturan skripsi di hampir semua kampus.

2. Tambahkan Section Break untuk Memisahkan Halaman Romawi dan Angka

Selanjutnya, kamu perlu memisahkan bagian awal dan isi utama dokumen. Caranya dengan menambahkan section break.

• Letakkan kursor di akhir halaman sebelum BAB I.

• Masuk ke tab Layout > Breaks > Next Page.

Dengan begitu, dokumen terbagi menjadi dua bagian berbeda (section 1 untuk Romawi, section 2 untuk angka Arab). Ini kunci utama supaya Word tidak menerapkan format penomoran yang sama ke seluruh dokumen.

3. Putuskan Link antar Section di Word

Secara default, nomor halaman section baru mengikuti format dari section sebelumnya. Karena itu, kamu harus memutuskan koneksinya.

• Klik dua kali pada footer halaman BAB I.

• Di menu Header & Footer Tools, matikan opsi Link to Previous.

Jika langkah ini dilewatkan, nomor halaman di BAB I akan tetap memakai Romawi. Dengan memutuskan link, kamu memberi kebebasan pada section kedua untuk menggunakan format penomoran yang berbeda.

4. Ganti Format Nomor Halaman di Section Baru

Setelah link diputus, kini saatnya mengubah format nomor halaman.

• Klik Page Number > Format Page Numbers di footer BAB I.

• Pilih format angka Arab (1, 2, 3, …).

• Pada bagian Start at, pilih angka 1.

Hasilnya, halaman BAB I akan dimulai dari angka 1, sementara halaman sebelumnya tetap menggunakan angka Romawi. Dengan begitu, kedua jenis penomoran bisa tampil bersamaan dalam satu dokumen.

5. Periksa dan Rapikan Format Nomor Halaman

Setelah mengatur semuanya, lakukan pengecekan menyeluruh agar hasilnya rapi.

• Gunakan fitur Navigation Pane untuk memastikan setiap bagian dokumen sesuai section yang dibuat.

• Pastikan tidak ada nomor halaman yang hilang atau terulang.

• Jika ada kesalahan, ulangi pengecekan pada section break atau Link to Previous.

• Sebelum menyerahkan dokumen ke dosen, simpan dalam bentuk PDF untuk menghindari perubahan format di komputer lain.

Dengan pengecekan ini, dokumen kamu akan terlihat lebih profesional dan sesuai standar penulisan ilmiah.

Tips Agar Nomor Halaman Konsisten

• Selalu gunakan Next Page Section Break alih-alih Continuous Break untuk memisahkan bagian.

• Jika nomor halaman tidak berubah, cek apakah Link to Previous masih aktif.

• Gunakan Times New Roman 12 pt sesuai aturan mayoritas kampus.

• Pastikan mengumpulkan file dengan format PDF melalui Save As PDF.

Kesimpulan

Mengatur halaman Romawi dan angka dalam satu dokumen Word sebenarnya tidak sulit, asalkan memahami langkah dasarnya. Trik utamanya terletak pada penggunaan section break, memutuskan Link to Previous, dan mengganti format nomor halaman di section baru. Dengan cara ini, kamu bisa membuat dokumen skripsi lebih rapi, terstruktur, dan sesuai aturan kampus tanpa harus memisahkan file.

Sebelum naskah skripsi kamu diserahkan, jangan lupa pastikan juga isinya bebas plagiarisme. Gunakan layanan ERPNSTORE untuk memeriksa keaslian tulisanmu. Dengan begitu, kamu lebih percaya diri menyerahkan hasil kerja kerasmu dan siap menghadapi sidang skripsi.