Cara Menulis Tugas Akademik Orisinal untuk Mahasiswa
21/8/2025, 23.05 oleh Admin ERPN Store
Jasa Cek Plagiasi
Pastikan karya tulis Anda bebas plagiat dengan tool pengecekan terpercaya kami!
Cek SekarangLayanan AI
Tingkatkan produktivitas menulis dengan layanan AI terdepan dari ERPN Store!

Cara Menulis Tugas Akademik Orisinal untuk Mahasiswa
Pernah nggak sih merasa panik saat dosen bilang tugasmu harus bebas plagiarisme? Atau bingung bagaimana caranya menulis tugas tanpa takut kena cek Turnitin? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak mahasiswa, dari jurusan apa pun, sering bingung bagaimana menulis tugas akademik orisinal yang memenuhi standar kampus. Oleh karena itu, artikel ini akan memandumu langkah demi langkah untuk menulis tugas akademik dengan benar, plus tips sederhana menghindari plagiarisme. Yuk, simak!
Mengapa Orisinalitas Itu Penting dalam Menulis Tugas Akademik?
Menulis tugas akademik orisinal bukan sekadar cara untuk lolos dari cek Turnitin, melainkan juga bukti bahwa kamu memahami materi dan menunjukkan kualitas sebagai mahasiswa. Plagiarisme, baik sengaja maupun tidak sengaja, bisa menyebabkan nilai buruk atau bahkan mendapat sanksi dari kampus. Penggunaan Turnitin sebagai alat cek plagiarisme, mampu menemukan kemiripan dengan sumber lain, seperti jurnal, website, atau tugas teman sekelasmu.
Langkah-Langkah Menulis Tugas Akademik Orisinal
Mulai dengan Riset yang Tepat
Riset adalah fondasi tugas akademik. Tanpa riset yang mendalam, kamu mungkin tergoda untuk mengambil jalan pintas dengan menyalin teks, yang justru meningkatkan risiko plagiarisme. Oleh karena itu, mulailah dengan mencari sumber yang kredibel, seperti Google Scholar, Scopus, atau perpustakaan digital kampusmu. Saat membaca sumber, luangkan waktu untuk benar-benar memahami isi dan inti penjelasannya. Setelah itu, coba rangkum ide utama dengan kata-katamu sendiri. Terakhir, biasakan mencatat informasi sumber, seperti judul, nama penulis, dan tautan sejak awal.
Susun Kerangka Sebelum Menulis Tugas Akademik
Sebelum mulai menulis tugas akademik, luangkan waktu untuk menyusun kerangka tulisan. Kerangka ini seperti peta yang membantu kamu menyusun ide secara terorganisir, sekaligus memastikan tulisanmu punya alur yang jelas. Mulailah dengan menentukan topik utama tugasmu, lalu bagi menjadi beberapa bagian, seperti pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Pada setiap bagian tersebut, pikirkan poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan berdasarkan hasil riset sebelumnya.
Tulis dengan Gaya Bahasamu Sendiri
Kunci utama menulis tugas akademik terletak pada penggunaan gaya bahasa yang mencerminkan kepribadianmu. Meskipun ide atau data berasal dari sumber lain, cara kamu menyampaikannya harus terasa khas dan berbeda. Hindari sekadar mengganti kata dengan sinonim dari teks asli, karena Turnitin masih menganggap hal tersebut sebagai plagiarisme. Sebaliknya, ubah struktur kalimat, gunakan analogi sederhana, atau masukkan contoh yang berkaitan dengan pengalamanmu sendiri.
Kuasai Teknik Sitasi yang Benar
Sitasi yang benar adalah cara terbaik untuk melindungi tugasmu dari tuduhan plagiarisme, terutama jika kamu menggunakan ide atau kutipan dari sumber lain. Setiap kampus biasanya punya pedoman sitasi, seperti IEEE, APA, MLA, atau Chicago, jadi pastikan kamu memahami format yang diminta dosenmu. Jika merasa bingung, cek panduan resmi dari kampus atau situs web seperti Mendeley, Scribbr, dan lainnya untuk memastikan formatnya tepat. Pastikan setiap kutipan langsung atau parafrase disertai referensi yang jelas, dan jangan lupa memeriksa daftar pustaka agar tidak ada sumber yang terlewat.
Cek Plagiarisme Sebelum Submit
Sebelum mengirimkan tugas akademik ke dosen, sangat penting untuk memeriksa tingkat orisinalitasnya terlebih dahulu. Ini membantumu menemukan dan memperbaiki bagian yang mungkin terdeteksi sebagai plagiarisme. Kamu bisa menggunakan layanan cek plagiarisme pada ERPN Store, yang memberikan laporan rinci tentang kemiripan dokumen dengan sumber lain. Saat membaca laporan tersebut, perhatikan bagian yang ditandai sebagai mirip, lalu ubah dengan memparafrase ulang atau menambahkan sitasi jika diperlukan. Jangan panik jika laporan menunjukkan persentase kemiripan tinggi, karena kutipan resmi, frasa umum, atau daftar pustaka sering terdeteksi, tapi biasanya dianggap aman jika diformat dengan benar.
