Kembali ke daftar artikel

Cara Mudah Menemukan Research Gap dari Penelitian Terdahulu

21/11/2025, 12.30 oleh Admin ERPN Store

Jasa Cek Plagiasi

Pastikan karya tulis Anda bebas plagiat dengan tool pengecekan terpercaya kami!

Cek Sekarang

Layanan AI

Tingkatkan produktivitas menulis dengan layanan AI terdepan dari ERPN Store!

Hasil berkualitas tinggi
💰Harga terjangkau
Proses cepat
Lihat Paket
Cara Mudah Menemukan Research Gap dari Penelitian Terdahulu

Cara Mudah Menemukan Research Gap dari Penelitian Terdahulu

Dalam menyusun skripsi atau tugas akhir, salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa adalah menemukan ide penelitian yang orisinal dan relevan. Di sinilah peran Research Gap menjadi krusial. Untuk itu, artikel ini akan membahas cara menemukan celah penelitian dari studi sebelumnya, khususnya skripsi atau penelitian terdahulu.

Apa itu Research Gap?

Research Gap atau celah penelitian merujuk pada area atau aspek dalam suatu topik yang belum tereksplorasi secara mendalam oleh penelitian sebelumnya. Ini bisa berupa pertanyaan yang belum terjawab, kontradiksi antara temuan-temuan lama, atau aplikasi baru dari teori yang ada. Secara sederhana, Research Gap adalah "lubang" dalam pengetahuan yang ada, yang jika diisi, bisa memberikan kontribusi baru bagi bidang ilmu tersebut.

Adapun Research Gap dalam penelitian dapat berupa beberapa jenis yang berbeda, antara lain : 

  • Theoretical Gap : Celah ini terjadi ketika teori-teori yang ada belum sepenuhnya menjelaskan fenomena tertentu, atau terdapat kebutuhan untuk mengintegrasikan teori baru namun dalam konteks yang berbeda.

  • Methodological Gap : Celah ini muncul dari keterbatasan metode penelitian sebelumnya, seperti penggunaan sampel kecil, pendekatan kualitatif yang kurang mendalam, atau kurangnya penggunaan teknologi baru.

  • Evidence Gap : Celah ini ada karena kurangnya bukti empiris yang kuat untuk mendukung atau menolak hipotesis tertentu. Temuan dari penelitian sebelumnya mungkin kontradiktif atau tidak konsisten, sehingga diperlukan penelitian baru untuk mengonfirmasi.

  • Population Gap : Celah ini terkait dengan kelompok populasi yang belum dipelajari. Penelitian sebelumnya mungkin fokus pada demografi tertentu, sementara kelompok lain belum tersentuh.

  • Practical-Knowledge Gap : Celah ini melibatkan perbedaan antara teori dan praktik di lapangan. Penelitian sebelumnya mungkin memberikan rekomendasi teoritis, tapi belum ada bukti bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata.

Pentingnya Mengidentifikasi Gap pada Skripsi

Research Gap sangat penting karena menjadi dasar utama untuk membuktikan bahwa suatu penelitian memiliki nilai orisinalitas. Dosen pembimbing dan penguji sering menilai kualitas skripsi berdasarkan seberapa baik mahasiswa dalam mengidentifikasi dan mengisi celah ini. Tanpa adanya Research Gap, penelitian berisiko dianggap sebagai duplikasi atau kurang inovatif. Selain itu, Research Gap dapat meningkatkan relevansi penelitian dengan masalah dunia nyata, sehingga menyusun skripsi tidak hanya untuk memenuhi syarat akademik tapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan atau solusi praktis.

Langkah-Langkah Menemukan Research Gap

Menemukan Research Gap bukanlah proses yang rumit jika menggunakan pendekatan sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa mahasiswa ikuti:

  1. Fokuskan Area Penelitian

Mulailah dengan mempersempit topik skripsimu. Tentukan kata kunci utama dan cari literatur terkait karena dapat membantu menghindari pencarian yang terlalu luas dan memastikan relevansi.

  1. Kumpulkan Penelitian Terdahulu

Cari skripsi, jurnal, atau buku terkait melalui database seperti Google Scholar, Scopus, atau repositori kampus. Targetkan setidaknya 20-30 sumber terkini (dalam 5-10 tahun terakhir) untuk mendapatkan gambaran komprehensif.

  1. Lakukan Analisis Secara Mendalam

Baca sumber-sumber tersebut dengan teliti. Perhatikan pola seperti kontradiksi antar studi, keterbatasan yang penulis sebutkan, dan area yang belum tereksplorasi untuk celah penelitian lanjutan.

  1. Identifikasi Jenis Gap

Klasifikasikan penemuan celah tersebut berdasarkan jenis-jenis Research Gap sebelumnya. Selain itu, juga bisa gunakan tabel sederhana untuk merangkum dan memudahkan visualisasi celah dengan kolom judul sumber, temuan utama, dan potensi gap.

  1. Validasi dan Rumuskan Gap

Lakukan cross-check dengan sumber terbaru untuk memastikan gap tersebut masih relevan dan belum terisi oleh penelitian lain. Diskusikan dengan dosen pembimbing untuk membahas apakah gap tersebut layak dan orisinal.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, menemukan Research Gap untuk skripsi menjadi lebih mudah dan terstruktur.

Cek Plagiasi Murah No Repository ERPN Store

Statistik Artikel

0 views

Tags

Kontribusi Penelitian
Inovasi Penelitian
Kesenjangan Penelitian
Celah Penelitian
Research Gap
Kembali ke daftar artikel