Panduan Lengkap Sitasi yang Benar untuk Karya Akademik

Saat menyusun tugas, makalah atau skripsi, salah satu tantangan besar adalah mengutip sumber dengan benar agar terhindar dari plagiasi. Kalimat pembuka seperti “Seperti dikatakan oleh...” atau “Berdasarkan penelitian...” jadi cara umum dalam memasukkan ide orang lain, tapi bagaimana caranya biar kutipanmu rapi dan lolos cek Turnitin? Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah untuk sitasi yang benar, tanpa ribet. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Sitasi dan Apa Pentingnya?

Sitasi adalah cara memberi kredit ke penulis asli atas ide, data, atau kalimat yang kamu pakai. Bayangkan kalau kamu pinjam ide orang lain tanpa bilang "terima kasih", itu namanya plagiasi. Mengapa sitasi itu penting dilakukan?

• Menghindari plagiasi: Dengan sitasi yang benar, akan menyebabkan penurunan skor kemiripan di Turnitin karena sistem mengenali kutipan sebagai sumber eksternal.

• Membantu pembaca: Dosen, teman, atau orang lain akan jadi tahu sumber ide yang kamu gunakan sehingga mereka bisa telusuri untuk riset lebih lanjut.

• Meningkatkan kredibilitas: Tulisanmu akan jadi lebih meyakinkan dengan adanya sitasi.

Tata Cara Melakukan Sitasi yang Benar

Kamu bisa menggunakan 2 cara berikut, yaitu kutipan langsung dan parafrase. Keduanya memiliki ketentuan yang berbeda meskipun masih dalam tujuan yang sama. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah saat kamu mengambil kata-kata persis dari sumber tanpa mengubah satu huruf pun. Metode ini cocok untuk kalimat yang sangat penting, punya makna khusus, atau sulit diubah tanpa kehilangan esensinya. Berikut langkah-langkahnya:

• Gunakan tanda kutip ("...") saat mengutip sumber yang berupa teks pendek agar sesuai dengan kaidah sitasi yang benar.

• Buat blok kutipan yang terpisah dari paragraf sebelumnya jika panjang teks lebih dari 4 baris.

• Sebut informasi sumber seperti nama penulis, tahun, atau halaman dan cantumkan tautan atau nama situs jika berasal dari situs web.

Contoh Kutipan Langsung (Teks Pendek):

Menurut Hidayat (2020), "Pendidikan karakter harus dimulai sejak usia dini agar nilai-nilai moral dapat tertanam dengan kuat dalam kehidupan anak."

Contoh Kutipan Langsung (Blok Kutipan):

Dalam bukunya yang berjudul Marketing Management, Kotler dan Keller (2016) menjelaskan bahwa:

Pemasaran bukan hanya tentang menjual produk atau jasa, tetapi juga memahami kebutuhan pelanggan dan menciptakan nilai yang berkelanjutan. Proses ini melibatkan analisis pasar, segmentasi, dan strategi komunikasi yang efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

2. Parafrase

Parafrase adalah menulis ulang ide dari sumber dengan kata-katamu sendiri tanpa mengubah makna aslinya. Dengan melakukan sitasi yang benar melalui parafrase, kamu bisa menunjukkan pemahaman atas sumber sekaligus menghindari plagiasi. Namun, penting untuk tidak hanya mengganti kata dengan sinonim, karena parafrase yang kurang tepat masih bisa terdeteksi oleh Turnitin. Berikut langkah-langkahnya:

• Bacalah sumber beberapa kali hingga kamu mengerti inti idenya.

• Ubah struktur kalimat, pilihan kata, maupun urutan ide dan pastikan makna penjelasannya tetap sama

• Tetap cantumkan sumber asli untuk menghormati penulis dan menghindari plagiasi.

Contoh Kalimat dengan Parafrase:

Shannon dan Weaver (1949) berpandangan bahwa komunikasi merupakan interaksi manusia untuk mempengaruhi satu sama lain, menggunakan berbagai medium ke dalam suatu prosesnya.

Agarlebih aman, setelah kamu melakukan parafrase pada tugas atau skripsimu, pastikan juga untuk mengecek plagiasinya di ERPN.Store. Layanan parafrase tersedia mulai Rp5.000, sedangkan cek plagiasi hanya Rp1.500 per dokumen. Prosesnya cepat sekitar 1–5 menit dengan hasil yang akurat, aman, dan dijamin 100% no repository. Dengan begitu, tulisanmu bisa lebih rapi, terpercaya, dan siap lolos cek Plagiasi tanpa ribet.