Perbedaan Hasil dan Pembahasan dalam Skripsi yang Wajib Dipahami Mahasiswa
14/12/2025, 22.50 oleh Admin ERPN Store
Daftar Isi
Jasa Cek Plagiasi
Pastikan karya tulis Anda bebas plagiat dengan tool pengecekan terpercaya kami!
Cek SekarangLayanan AI
Tingkatkan produktivitas menulis dengan layanan AI terdepan dari ERPN Store!

Perbedaan Hasil dan Pembahasan dalam Skripsi yang Wajib Dipahami Mahasiswa
Dalam proses penyusunan skripsi, banyak mahasiswa mengalami kebingungan ketika harus membedakan antara bagian hasil penelitian dan pembahasan. Kedua bagian ini umumnya ditempatkan dalam Bab IV, meskipun pada beberapa template kampus bisa saja dipisah ke dalam bab yang berbeda. Kebingungan tersebut sering muncul karena data yang disajikan pada hasil dan pembahasan berasal dari temuan penelitian yang sama.
Padahal, meskipun bersumber dari data yang sama, hasil penelitian dan pembahasan memiliki fungsi, tujuan, serta gaya penulisan yang berbeda. Jika mahasiswa tidak memahami perbedaannya, skripsi berisiko menjadi repetitif, kurang analitis, atau bahkan dianggap tidak memenuhi kaidah ilmiah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara hasil dan pembahasan agar temuan penelitian dapat disampaikan secara sistematis, logis, dan mudah dipahami oleh pembaca akademik.
Penjelasan Bagian Hasil Penelitian dalam Skripsi
Bagian hasil penelitian merupakan bagian yang berfungsi untuk menyajikan data atau temuan penelitian secara objektif dan faktual. Pada bagian ini, mahasiswa hanya menampilkan apa yang ditemukan selama proses penelitian tanpa memberikan penilaian, interpretasi, atau pendapat pribadi.
Tujuan Penulisan Hasil Penelitian
Tujuan utama dari bagian hasil adalah:
Menyampaikan data penelitian secara jelas dan sistematis
Menunjukkan hasil pengolahan data sesuai dengan metode yang digunakan
Memberikan gambaran awal mengenai temuan penelitian sebelum dianalisis lebih lanjut
Karakteristik Penulisan Hasil Penelitian
Beberapa ciri utama bagian hasil penelitian antara lain:
Ditulis secara objektif dan deskriptif
Tidak mengandung opini, asumsi, atau penjelasan sebab-akibat
Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram, atau narasi singkat
Fokus pada angka, persentase, frekuensi, atau kategori temuan
Bentuk Penyajian Hasil Penelitian
Hasil penelitian biasanya disajikan dalam bentuk:
Tabel statistik
Grafik perbandingan
Diagram alur atau diagram batang
Deskripsi singkat dari hasil observasi atau wawancara
Contoh Penulisan Hasil Penelitian
Setelah penerapan sistem absensi sidik jari selama satu semester, tingkat keterlambatan siswa di SMA X menurun dari 18% menjadi 3%. Selain itu, tingkat akurasi data kehadiran meningkat dari 70% menjadi 95% berdasarkan hasil rekapitulasi sistem absensi sekolah.
Contoh di atas menunjukkan bahwa penulis hanya menyampaikan data apa adanya tanpa menjelaskan alasan atau dampak lebih lanjut dari temuan tersebut.
Penjelasan Bagian Pembahasan dalam Skripsi
Berbeda dengan hasil penelitian, bagian pembahasan berfungsi sebagai ruang bagi mahasiswa untuk menganalisis, menginterpretasikan, dan memaknai temuan penelitian. Di sinilah kemampuan berpikir kritis dan akademik mahasiswa diuji.
Tujuan Penulisan Pembahasan
Bagian pembahasan bertujuan untuk:
Menjelaskan makna dari hasil penelitian
Menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian
Mengaitkan temuan dengan teori atau penelitian terdahulu
Menunjukkan kontribusi penelitian terhadap bidang keilmuan
Hal yang Dilakukan dalam Pembahasan
Dalam bagian pembahasan, mahasiswa dapat:
Menganalisis hasil penelitian
Menjelaskan mengapa hasil tersebut bisa terjadi berdasarkan konteks penelitian.Menghubungkan dengan teori atau konsep ilmiah
Membandingkan hasil penelitian dengan teori yang digunakan dalam landasan teori.Membandingkan dengan penelitian sebelumnya
Menunjukkan kesamaan, perbedaan, atau temuan baru dibandingkan penelitian terdahulu.Menjelaskan implikasi hasil penelitian
Membahas dampak hasil penelitian terhadap praktik, kebijakan, atau penelitian selanjutnya.
Karakteristik Penulisan Pembahasan
Bersifat analitis dan argumentatif
Mengandung interpretasi penulis yang didukung data dan teori
Menggunakan referensi ilmiah (jurnal, buku, penelitian sebelumnya)
Tidak sekadar mengulang data yang telah disajikan pada bagian hasil
Contoh Penulisan Pembahasan
Penurunan tingkat keterlambatan siswa terjadi karena sistem absensi sidik jari menghilangkan peluang manipulasi data kehadiran. Selain itu, sistem ini memberikan akses data secara real-time kepada wali kelas dan orang tua melalui aplikasi, sehingga meningkatkan pengawasan dan rasa tanggung jawab siswa. Temuan ini sejalan dengan penelitian Hadi (2021) yang menyatakan bahwa penerapan teknologi absensi berbasis biometrik dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian Dani (2022) juga memperkuat bahwa absensi sidik jari menimbulkan efek psikologis berupa kesadaran dan tanggung jawab terhadap ketepatan waktu.
Pada contoh tersebut, penulis tidak hanya menjelaskan apa yang terjadi, tetapi juga mengapa hal itu terjadi dan apa maknanya dalam konteks teori dan penelitian sebelumnya.
Perbedaan Utama Hasil dan Pembahasan dalam Skripsi
Secara sederhana, perbedaan hasil dan pembahasan dapat dirangkum sebagai berikut:
Hasil penelitian menjawab pertanyaan “apa yang ditemukan?”
Pembahasan menjawab pertanyaan “apa arti temuan tersebut?”
Hasil berfokus pada data, sedangkan pembahasan berfokus pada analisis dan makna data. Keduanya saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan dalam penyusunan skripsi yang baik.
Memahami Perbedaan Ini Agar Skripsi Lebih Kuat dan Berkualitas
Memahami perbedaan antara hasil dan pembahasan merupakan langkah penting agar skripsi tersusun secara sistematis, logis, dan sesuai dengan kaidah akademik. Dengan memisahkan penyajian data dan analisis secara jelas, pembaca akan lebih mudah memahami alur penelitian dan kontribusi ilmiah yang dihasilkan.
Mahasiswa yang mampu menulis hasil secara objektif dan pembahasan secara analitis akan menunjukkan kematangan akademik serta kemampuan berpikir kritis yang baik. Hal ini tentu berdampak positif terhadap kualitas skripsi dan penilaian dosen penguji.
Jika kamu masih merasa kesulitan menyusun kalimat akademik, merapikan pembahasan, atau melakukan parafrase agar terhindar dari plagiarisme, Asisten AI ERPN.Store siap membantu. Mulai dari parafrase, ringkasan, hingga penyusunan kalimat akademik yang rapi dan sesuai standar skripsi, semuanya bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.
