Kembali ke daftar artikel

Trik Membuat Heading dan Subheading untuk Daftar Isi Otomatis

23/9/2025, 11.45 oleh Admin ERPN Store

Jasa Cek Plagiasi

Pastikan karya tulis Anda bebas plagiat dengan tool pengecekan terpercaya kami!

Cek Sekarang

Layanan AI

Tingkatkan produktivitas menulis dengan layanan AI terdepan dari ERPN Store!

Hasil berkualitas tinggi
💰Harga terjangkau
Proses cepat
Lihat Paket
Trik Membuat Heading dan Subheading untuk Daftar Isi Otomatis

Trik Membuat Heading dan Subheading untuk Daftar Isi Otomatis

Heading dan subheading untuk daftar isi otomatis merupakan elemen penting dalam penulisan dokumen akademik seperti skripsi, makalah, laporan, hingga buku. Microsoft Word menyediakan fitur daftar isi otomatis, tetapi fitur ini hanya bisa berfungsi jika kamu menggunakan heading dan subheading dengan benar.

Sayangnya, banyak mahasiswa masih mengetik daftar isi secara manual, lalu menambahkan titik-titik panjang dan nomor halaman satu per satu. Cara manual ini tidak efisien dan rawan salah, apalagi jika ada revisi. Dengan trik heading dan subheading yang tepat, daftar isi bisa terbentuk otomatis, rapi, dan mudah diperbarui kapan saja.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap, mulai dari memahami heading, mengatur hierarki subheading, hingga trik tambahan agar daftar isi otomatis terlihat profesional dan sesuai standar kampus.

Mengapa Heading dan Subheading untuk Daftar Isi Otomatis Penting?

Ada beberapa alasan mengapa kamu wajib menggunakan heading dan subheading untuk membuat daftar isi otomatis di Word:

  1. Efisiensi waktu – tidak perlu mengetik ulang judul bab dan subbab.

  2. Format konsisten – semua judul bab, subbab, hingga sub-subbab akan mengikuti gaya (style) yang sama.

  3. Mudah diperbarui – cukup klik “Update Table” untuk memperbarui daftar isi ketika ada revisi.

  4. Sesuai standar akademik – banyak kampus sudah mewajibkan daftar isi otomatis agar lebih rapi dan profesional.

Cara Membuat Heading untuk Daftar Isi Otomatis

  1. Gunakan Heading 1 untuk Judul Bab Utama

Heading 1 biasanya digunakan untuk judul bab seperti BAB I PENDAHULUAN atau BAB II TINJAUAN PUSTAKA.

  • Blok teks judul bab.

  • Pilih tab Home > Heading 1.

  • Secara otomatis, Word akan menandai teks tersebut sebagai heading utama.

Heading 1 sangat penting karena menjadi dasar struktur daftar isi. Jika kamu tidak menggunakannya, judul bab tidak akan muncul dalam daftar isi otomatis.

  1. Gunakan Heading 2 untuk Subbab

Subbab seperti 1.1 Latar Belakang atau 2.2 Penelitian Terdahulu sebaiknya menggunakan Heading 2.

  • Blok teks subbab.

  • Pilih Heading 2 pada tab Home.

Dengan Heading 2, Word akan mengenali subbab sebagai bagian dari bab utama. Ini membuat daftar isi lebih terstruktur dan mudah dibaca.

  1. Gunakan Heading 3 untuk Sub-Subbab

Jika ada uraian lebih detail, misalnya 1.1.1 Teori X, gunakan Heading 3.

  • Blok teks sub-subbab.

  • Terapkan Heading 3.

Heading 3 membantu menjaga hierarki dokumen tetap rapi, terutama pada skripsi atau tesis yang memiliki banyak bagian.

Trik Mengatur Heading Daftar Isi

  1. Sesuaikan Format Heading dengan Standar Kampus

Setiap kampus biasanya punya aturan penulisan, misalnya font Times New Roman 12 pt, rata tengah untuk bab, dan rata kiri untuk subbab.

  • Klik kanan pada style heading > Modify.

  • Ubah font, ukuran, dan spasi sesuai aturan.

Dengan cara ini, daftar isi otomatis langsung mengikuti format yang sudah kamu tetapkan tanpa perlu diubah satu per satu.

  1. Gunakan Multilevel List untuk Penomoran Bab dan Subbab

Untuk membuat penomoran otomatis, gunakan fitur Multilevel List.

  • Pilih tab Home > Multilevel List.

  • Hubungkan Heading 1 dengan angka/bab, Heading 2 dengan subbab, dan seterusnya.

Fitur ini membuat nomor bab berubah otomatis jika ada penambahan atau penghapusan bab.

  1. Cek Navigasi dengan Navigation Pane

Navigation Pane membantu memastikan semua heading sudah benar.

  • Tekan Ctrl + F lalu pilih tab Navigation.

  • Semua heading dan subheading akan muncul sebagai outline.

Dengan cara ini, kamu bisa langsung melompat ke bab atau subbab tertentu tanpa harus scroll panjang.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis dari Heading dan Subheading

  1. Letakkan kursor pada halaman kosong (biasanya setelah kata pengantar).

  2. Buka tab References > Table of Contents.

  3. Pilih Automatic Table 1 atau Automatic Table 2.

Word akan menarik semua heading dan subheading yang sudah kamu atur, lalu menyusunnya menjadi daftar isi otomatis lengkap dengan nomor halaman.

Tips Tambahan Agar Heading dan Subheading Lebih Rapi

  • Gunakan font standar akademik (Times New Roman atau Arial).

  • Samakan ukuran font daftar isi dengan teks utama (biasanya 12 pt).

  • Aktifkan tab leader (....) agar daftar isi menampilkan titik penghubung ke nomor halaman.

  • Simpan file dalam format PDF sebelum dikumpulkan agar format tetap rapi di komputer lain.

Kesimpulan

Menggunakan heading dan subheading untuk daftar isi otomatis adalah trik yang wajib dikuasai mahasiswa agar skripsi atau laporan terlihat rapi, profesional, dan mudah diperbarui. Dengan Heading 1, Heading 2, dan Heading 3 yang diterapkan dengan benar, Microsoft Word bisa membuat daftar isi otomatis hanya dengan sekali klik. Hasilnya, kamu tidak perlu repot mengatur ulang daftar isi setiap kali ada revisi.

Sebelum menyerahkan skripsi, jangan lupa juga memastikan naskahmu bebas dari plagiarisme. Gunakan layanan ERPN.Store untuk memeriksa keaslian tulisanmu. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri saat menyerahkan hasil akhir ke dosen pembimbing maupun penguji.

Kembali ke daftar artikel